Bupati Nilai Dana Provinsi Tak Imbang
CURUP, BE - Bupati Rejang Lebong H Suherman mengaku, jika pembagian dana provinsi yang digunakan untuk pembangunan di kabupaten termasuk kabupaten Rejang Lebong, tak seimbang. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan irigasi di Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara sekaligus penandatanganan MoU antara Dinas Pertanian dan jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong dalam rangka swasembada pangan Rabu (11/2). Dalam acara itu juga dihadiri oleh Dinas Pertanian ProvinsiBengkulu, anggota DPRD Rejang Lebong, pejabat Pemkab Rejang Lebong dan masyarakat petani di sekitar lokasi pembangunan irigasi. Dipaparkan bupati, salah satu pembangunan yang tak seimbang yakni pembangunan irigasi ini. Anggaran yang ada di provinsi sangat besar untuk irigasi, namun untuk Rejang Lebong hanya sedikit, tak sebanding dengan kabupaten lainya. Kemudian untuk infrastruktur lainya seperti jalan. \"Anggaran yang adanya berpuluh-puluh miliar, namun untuk pembangunan diberikan ke Rejang Lebong hanya sedikit, sementara wilayah Rejang Lebong sangat luas khususnya untuk pertanian,\" jelas Suherman. Sementara itu, menanggapi soal MoU antara Dinas Pertanian dan jajaran Kodim 0409 Rejang Lebong, salah satu kendala yang dihadapi saat ini cukup banyak meski areal pertanian untuk pemenuhan swasembada pangan mencukupi. \"Kalau wilayah pertanian cukup luas, dan masyarakat kita juga 80 persen petani, namun ada beberapa kendala yang dihadapi saat ini yakni bibit, pupuk dan teknologi,\" tambah bupati. Kemudian kebutuhan penunjang lainya seperti pembangunan infrastruktur irigasi, jalan dan jembatan untuk mempermudah akses petani untuk menuju lokasi pertanian untuk pemenuhan produksi. \"Satu lagi yang perlu diperhatikan, untuk membantu mensejahterakan petani, penyaluran hasil produksi pertanian dan harga diharapkan dipikirkan, jangan sampai hasil produksi tak sebanding dengan biaya yag dikeluarkan, belum lagi kalau dijual ke tengkulak yang dikhawatirkan harganya sangat rendah,\" papar Suherman. Ia berharap, dengan adanya MoU antara Dinas Pertanian dan jajaran Kodim serta sarana penunjang irigasi dengan peletakan batu pertama. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: